Fakultas Hukum Universitas Diponegoro ( Undip ), Semarang kembali menyelenggarakan kompetisi Prof. Soedarto V tahun ini, dengan tema Tindak Pidana Korupsi. Kompetisi ini diselenggarakan pada tanggal 18 hingga 21 September 2015, yang berlangsung di Pengadilan Negeri Niaga/PHI/Tipikor Semarang. 

Sebanyak 20 delegasi dari berbagai universitas di Indonesia, diantaranya 16 universitas yang berpartisipasi dalam lomba, dan 4 universitas sebagai observer atau pengamat lomba. Salah satunya yaitu Universitas Bhayangkara Surabaya ( Ubhara ) yang mengirimkan team terbaiknya yaitu 17 mahasiswa-mahasiswi Fakultas Hukum. Mereka adalah Mega Dewi Ambarwati ( Hakim Ketua ), Ahmad Khalid Ubaidillah dan Moh. Mahrus ( Hakim Anggota I dan II ), Dwita Putri Ramadhani dan Tri Indah Sari ( Jaksa Penuntut Umum I dan II ), Joko Prayitno dan Anisa Mardiana ( Penasehat Hukum I dan II ), Ainun Sekarjati ( Panitera ), Dina Emilia Faza dan Ahmad Afandi Maulana (saksi ahli), Andika Dwis Raharjo, Riska Rahayu, Ahmad Safroni, Titis Meyza    ( Saksi ), Hardyan Restu Kurniawan, Abraham Edward Alexander Nuruwe ( Terdakwa) Samsul ( Rohaniawan ), dan Nia ( Official ).

Para team dari berbagai universitas harus melewati babak penyisihan, kemudian panitia atau juri akan memilih empat universitas terbaik yang akan lolos dan melanjutkan perjuangan di babak final. Namun sayang perjuanagan team dari Ubhara harus terhenti di babak penyisihan. “Kami cukup senang bisa ikut berpartisipasi dalam ajang ini, banyak pengalaman dan pelajaran yag kami dapat. Tentunya ini menjadi batu loncatan kami, dan berharap bisa menjadi juara di lomba berikutnya.” ujar Indah sebagai jaksa penuntut umum II.

Dalam kompetisi ini, Universitas Parahyanagan berhasil menyabet gelar sebagai Juara Umum, kemudian Universitas Gadjah Mada sebagai runner up, Universitas Padjadjaran di posisi ke 3, dan Universitas Lampung di posisi ke 4.

Namun kita tetap berbangga dan terus mensupport usaha dan kerja keras mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai fakultas untuk mengharumkan nama Ubhara di kancah regional, nasional maupun internasional.(gigi_red)